Paragraf Deduktif dan Induktif
Paragraf dapat diklasifikasikan
berbagai hal. Berdasarkan pola penalarannya paragraf dibedakan menjadi dua,
yaitu paragraf deduktif dan paragraf induktif. Dalam sebuah paragraph tersebut
terdapat yang namanya kalimat utama dan kalimat penjelas,
1. Kalimat Utama kalimat yang mengandung gagasan utama.
Adapun yang disebut gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar
pengembangan suatu paragraph.
2. Kalimat Penjelas adalah kalimat yang mengandung
gagasan penjelas, adapun yang dimaksud dengan gagasan penjelasadalah gagasan
yang menjelaskan suatu gagasan utama.
a. Paragraf
Deduktif
Paragraf deduktif adalah
paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragaraf dan dilengkapi dengan
kalimat penjelas sebagai pelengkapnya. Paragraf ini diawali dengan pernyataan
umum dan disusul dengan penjelasan umum. Istilah deduktif berarti bersifat
deduksi. Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere, deduxi,
deductum berarti ‘menuntun ke bawah; menurunkan’; deductio berarti ‘penuntunan;
pengantaran’. Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dari pernyataan
yang bersifat umum, kemudian diturunkan atau dikembangkan dengan menggunakan
pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. Pernyataan yang bersifat khusus itu
bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh, atau bukti-buktinya. Karena
paragraf itu dikembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan
pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran paragraf
deduktif itu berjalan dari umum ke khusus.
Contoh Paragraf Deduktif
-
Ada pendapat mengatakan bahwa saat ini banyak remaja
yang tidak peduli terhadap lingkungan. Hal ini sering dilontarkan kepada remaja ketika lingkungan
sekitar sudah menjadi rusak. Tuduhan tersebut barangkali muncul karena
kebetulan remaja yang tidak peduli terhadap lingkungannya, misalnya remaja yang
membuang sampah sembarangan. Memang benar ada sebagian remaja yang tidak peduli
terhadap lingkungannya, namun masih banyak remaja yang mau memperhatikan
lingkungannya, misalnya, di sekolah-sekolah para siswa ditekan untuk memelihara
kebersihan kelas dan sekolah.
-
Plastik mengepung kehidupan kita. Limbah plastik tergolong sampah
yang sulit terurai secara alamiah. Kondisi ini mengundang reaksi karena
rongsokan plastik merupakan krisis sampah padat. Cara mengatasinya adalah daur
ulang, karena dianggap jalan yang paling aman. Masalahnya bagaimana
meningkatkan teknologi daur ulang sehingga dapat dihasilkan bahan baku plastik
yang kualitasnya bagus.
-
MAN 2 Banjarnegara adalah madrasah yang disiplin. Tata tertib di madrasah dibuat untuk
menertibkan para siswa MAN 2 Banjarnegara. Banyak tata tertib salah satunya
adalah tentang kerapian dalam berpenampilan dan berseragam. Mereka yang
mengenakan seragam tidak sesuai dengan tata tertib maka akan langsung diberi
sangsi di tempat.kedisiplinan yang lain adalah para siswa tidak dierbolehkan
untuk membawa hp saat jam pelajaran berlangsung, jika ada salah satu siswa yang
melanggar maka hp langsung disita. Masih banyak sangsi lain yang ada di MAN 2
Banjarnegara, tegasnya sagsi yang di jalankan setiap harinya hingga MAN 2 dapat
mewujudkan menjadi madrasah yang disiplin tinggi. Bentuk kedisiplinan di MAN 2
Banjarnegara itu dapat terlaksana karena dukungan seluruh keluarga besar MAN 2
Banjarnegara.
b. Paragraf
Induktif
Paragraf induktif adalah
adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang
khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa
khusus di atas.
Ciri-ciri Paragraf Induktif antara
lain :
- Terlebih dahulu menyebutkan
peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan
berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir
paragraf
Jenis Paragraf Induktif :
Generalisasi
Analogi
Klasifikasi
Perbandingan
Sebab akibat
Istilah induktif berarti bersifat
induksi. Kata induksi yang berasal dari bahasa Latin: ducere, duxi, ductum
berarti ‘membawa ke; mengantarkan’; inducere, induxi, inductum berarti ‘membawa
ke; memasukkan ke dalam’. Lebih lanjut istilah induksi dijelaskan sebagai
metode pemikiran yang bertolak dari hal khusus untuk menentukan hukum atau
simpulan. Karena pernyataan khusus dapat berupa contoh-contoh, dan pernyataan
umum itu berupa hukum atau simpulan, maka dapat dikatakan bahwa paragraf
induktif itu dikembangkan dari contoh ke hukum atau simpulan.
Contoh paragraf induktif :
-
Setiap hari Ryan selalu pulang malam. Sekitar Pukul
20.00. Sangat tak masuk akal jika seorang pelajar pulang malam. Diapun tak
pernah belajar. Hidupnya selalu di penuhi dengan gemerlapnya dunia. Tak ada
kata susah didalam pikirannya. Maka dari itu sangart wajar sekali jika Abo
tidak naik kelas.
-
Dalam sebuah tata tertib yang telah ditetapkan
terkadang ada saja siswa siswi yang melanggar untuk menentang tata tertib yang
ada. Banyak juga siswa yang melanggar seperti, siswi yang harusnya mengenakan
jilbab tebal sesuai standar yang ditentukan sekolah namun mereka lebih memilih
membeli jilbab yang tipis dan transparan. Pelanggaran yang dilakukan siswa
mengenakan celana yang dibuat model pensil. Ada juga satu tata tertib yang
sering dilakukan siswa siswi MAN 2 Banjarnegara, yaitu mereka sudah tahu masuk
sekolah dan pintu gerbang ditutup jam 0.700 WIB, namun masih saja ada yang
berangkat terlambat, bila ditanya banyak sekali dan bermacam alasan yang
terucap. Walaupun banyak tata tertib dan menerapkan disiplin tinggi,
namun ada sedikit pelanggaran yang dilakukan oleh siswa MAN 2
Banjarnegara.
-
Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana
awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya dengan menjual jenis barang tertentu
di sebuah trotoar tertentu. Selanjutnya, tampillah trotoar tersebut sebagai
etalase khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar terkenal di Jakarta yang
tidak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari suasana tersebut ternyata
banyak trotoar yang akhirnya menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.
Sumber :
hay.. nama saya try., salam kenal..,
BalasHapusmakasih sudah berbagi ilmu yang bermanfaat.. pasti sangat membantu teman-teman dalam mencari bahan referensi untuk mengerjakan tugas..
Oh ia., saya juga punya pembahasan mengenai Paragraf. kalau ada waktu jangan lupa mampir baca Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Deduktif & Induktif' dan Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Argumentasi'. siapa tahu bisa bermanfaat..
Salam kenal juga,
BalasHapusTerimakasih
Saya sudah membaca postingan anda mengenai paragraf deduktif, induktif, dan argumentasi
Sangat bermanfaat
Ditunggu postingan selanjutnya ☺