Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling sering digunakan sehari-hari. Bahasa memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai alat kontrol sosial. Bahasa sebagai alat kontrol dapat diterapkan untuk diri sendiri maupun masyarakat. Dengan adanya bahasa diharapkan dapat memberikan kontrol terhadap perilaku, sikap, dan tingkah laku yang dilakukan.
Selain itu, bahasa sebagai alat kontrol sosial yaitu bahasa dapat digunakan untuk mengatur berbagai aktivitas sosial, merencanakan berbagai kegiatan, dan mengarahkan dalam suatu tujuan yang diinginkan. Dakwah, diskusi, iklan layanan masyarakat, orasi ilmiah atau politik merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial
Contoh fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Rasa marah tersebut dapat kita pendam dengan menuangkannya dalam tulisan. Contoh lain, memberikan peringatan kepada orang lain yang melakukan kesalahan dengan cara menasihatinya.
Selain itu, bahasa sebagai alat kontrol sosial yaitu bahasa dapat digunakan untuk mengatur berbagai aktivitas sosial, merencanakan berbagai kegiatan, dan mengarahkan dalam suatu tujuan yang diinginkan. Dakwah, diskusi, iklan layanan masyarakat, orasi ilmiah atau politik merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial
Contoh fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Rasa marah tersebut dapat kita pendam dengan menuangkannya dalam tulisan. Contoh lain, memberikan peringatan kepada orang lain yang melakukan kesalahan dengan cara menasihatinya.
2. Ragam dan Laras Bahasa
Ragam bahasa diartikan sebagai variasai bahasa menurut pemakaian yang dibedakan menurut topik pembicaraan, sikap penutur, dan media atau sarana yang digunakan. Pengertian ragam bahasa ini memperhatikan situasi yang dihadapi, masalah yang hendak disampaikan, latar belakang pendengar dan pembaca yang dituju, dan media atau sarana yang hendak digunakan.
Laras bahasa bermaksud gaya dan penggunaan sesuatu bahasa digunakan atau cara penggunaan sesuatu bahasa. Laras ialah bentuk bahasa yang wujud akibat situasi sosial berlainan merujuk kepada cara penggunaan sesuatu bahasa dan variasi bahasa mengikut bidang dan situasi seseorang penutur sewaktu berbahasa, sama ada secara lisan atau tulisan. Kesesuaian antara bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakaian bahasa. Laras bahasa tidak sama dengan ragam bahasa.
Ragam bahasa yang terdapat di indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
2. Ragam cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
3. Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.
4. Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
5. Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
6. Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
7. Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.
Laras bahasa bermaksud gaya dan penggunaan sesuatu bahasa digunakan atau cara penggunaan sesuatu bahasa. Laras ialah bentuk bahasa yang wujud akibat situasi sosial berlainan merujuk kepada cara penggunaan sesuatu bahasa dan variasi bahasa mengikut bidang dan situasi seseorang penutur sewaktu berbahasa, sama ada secara lisan atau tulisan. Kesesuaian antara bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakaian bahasa. Laras bahasa tidak sama dengan ragam bahasa.
Ragam bahasa yang terdapat di indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
2. Ragam cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
3. Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.
4. Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
5. Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
6. Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
7. Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.
0 komentar:
Posting Komentar