Proses Komunitas Java (Java Community Process JCP)
JAVA pertama
kali diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada pertengahan tahun 1990. Menurut
definisi dari Sun, JAVA adalah nama untuk sebuah teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun
lingkungan jaringan. Secara umum JAVA adalah suatu teknologi perangkat lunak
komputer yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi berorientasi
objek yang dapat dijalankan di semua platform. Sebagai sebuah platform, JAVA
terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :
1. Java Virtual
Machine (JVM)
JVM adalah
sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada
sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana
kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis
Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan
oleh JVM.
Aplikasi
program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini
dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya
adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di
semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
JVM terdiri
dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode
arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file API untuk dieksekusi oleh
interpreter Java. Dengan kata lain JVM adalah sebagai perantara
antara program yang akan dijalankan dan sistem operasi yang sedang
digunakan.
2. Java
Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan
komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai
kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API
terdiri dari tiga bagian utama:
-
Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi
desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis,
keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
-
Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang
aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
-
Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang
jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
Platform
yang ada pada JAVA dikembangkan oleh Java Community Process (JCP). JCP
didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan
pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan
fitur dari platform JAVA tersebut. Di dalam JCP terdapat Java
Specification Request’s atau JSRs. JSRs merupakan kumpulan dokumen formal
yang menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan oleh
orang-orang yang terlibat dalam JCP untuk melakukan
penambahan fitur-fitur yang terdapat pada platform JAVA tersebut.
Pada
Spesifikasi untuk J2SE, J2EE dan J2ME perkembangannya dibawah pengawasan Java
Community Process (JCP). Spesifikasi yang dihasilkan adalah Java Specification
Request (JSR). JCP terdiri dari para ahli dari berbagai perusahaan yang
tergabung untuk membentuk Spesification. JSR ini melalui beberapa tahap pada
JCP sebelum selesai. Setiap JSR diberi nomor.
Teknologi
Virtual machine
Virtual
machine, atau sering disebut VM saja merupakan software yang digunakan untuk
mensimulasikan lingkungan kerja suatu perangkat komputer secara virtual. Jadi
anda tidak perlu menambah hardware apapun disini, cukup dengan simulasi saja.
VM akan membuat kumpulan perangkat virtual mulai dari BIOS, Harddisk, memory
dan lain-lain sehingga anda bisa menjalankan berbagai macam OS dari sana. Namun
OS harus dijadikan disc “virtual” (ISO) terlebih dahulu supaya bisa diinstall
di VM.
VM mengenal
istilah Host OS dan Guest OS. Host OS sendiri adalah sebutan untuk OS dimana VM
berjalan sedangkan guest OS adalah sebutan untuk OS yang dijalankan oleh VM.
Jadi dengan menggunakan VM berarti anda membuka OS didalam OS. Bisa saja anda
pakai windows 7 dan membuka mac OS X didalam VM.
APIs
Sebuah
application programming interface (API) adalah antarmuka bahwa sebuah program
perangkat lunak alat untuk memungkinkan perangkat lunak lain untuk berinteraksi
dengan itu, banyak cara yang sama seperti perangkat lunak mungkin akan
mengimplementasikan antarmuka pengguna untuk memungkinkan manusia untuk
menggunakannya. API dilaksanakan oleh aplikasi, perpustakaan dan sistem operasi
untuk menentukan bagaimana perangkat lunak lain dapat membuat panggilan ke atau
layanan permintaan dari mereka. Sebuah API menentukan kosa kata dan konvensi
memanggil para pemrogram harus mempekerjakan untuk menggunakan layanan . Ini
mungkin termasuk spesifikasi untuk rutinitas, struktur data, kelas objek, dan
protokol yang digunakan untuk berkomunikasi antara konsumen dan pelaksana API.
Fitur
API adalah
sebuah abstraksi. Perangkat lunak yang menyediakan fungsionalitas yang
dijelaskan oleh API dikatakan sebuah implementasi dari API.
API dapat:
Tergantung
pada bahasa, yaitu hanya tersedia dalam bahasa pemrograman tertentu, dengan
menggunakan sintaks dan unsur-unsur bahasa itu untuk membuat API nyaman untuk
digunakan dalam konteks ini.
Bahasa-independen,
yaitu ditulis dengan cara yang berarti dapat dipanggil dari beberapa bahasa
pemrograman. Ini adalah fitur yang diinginkan untuk layanan-gaya API yang tidak
terikat pada suatu proses atau sistem dan dapat diberikan sebagai remote
procedure calls atau layanan web.
Sebagai
contoh, sebuah website yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa restoran
lokal mampu lapisan tinjauan di atas peta mereka diambil dari Google Maps,
karena Google Maps API yang memiliki memungkinkan hal ituGoogle Maps ‘API
mengontrol informasi apa pihak ketiga situs bisa ambil, dan apa yang bisa
dilakukan dengan itu.
“API” dapat
digunakan untuk mengacu ke antarmuka lengkap, satu fungsi, atau bahkan satu set
berbagai API yang disediakan oleh sebuah organisasi. Dengan demikian, cakupan
makna biasanya ditentukan oleh orang atau dokumen yang mengkomunikasikan
informasi.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar