Penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Ujian Nasional.
Dalam kesempatan ini, saya akan memberikan contoh yang sederhana mengenai penerapan sistem informasi manajemen (Sim).
Keberhasilan manajemen system informasi dalam kontek menajemn data bergantung pada tiga faktor utama yaitu keserasian dan mutu data, pengorganisasian data dan tatacara penggunannnya.
Perkembangan fungsi manajemen sistem informasi dalam konteks manajeman data dapat dilihat pada tiga hal pokok yaitu cara pengumpulan dan pemasukan data, cara penyimpanan dan pengambilan data serta cara penerapan data.
Tujuan dibuatnya sistem informasi manajemen dalam Ujian Nasional adalah sebagai berikut : * Menyimpan data siswa yang akan mengikuti ujian nasional, * Dalam pendistribusian soal ujian nasional, guna mengetahui kelengkapan soal ditempat ujian berlangsung, * Membuat data hasil Ujian Nasional tersebut.
Konsep Pembuatan Sistem Informasi Manajemen dalam Pelaksanaan Ujian Nasional Pada dasarnya pembuatan sistem informasi manajemen dalam pelaksanaan ujian nasional ini dilakukan untuk membuat pelaksanaan ujian nasional lebih terorganisir dan lebih efisien dalam waktu yang digunakan.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan sebuah aplikasi database yang dapat menampung data siswa yang akan mengikuti ujian nasional. Input yang kita lakukan saat melaukan sistem informasi manajemen ini adalah dengan memasukan No Induk Siswa Nasional (NISN), Nama sekolah, Nama siswa, Tempat, tanggal lahir, kelas/jurusan, dan kota/provinsi.
Data siswa dalam pelaksanaan ujian nasional sangat penting, karena data tersebut kemudian akan mennetukan banyaknya soal yang akan dibuat oleh Departemen Pendidikan yang terkait, oleh karena itu biasanya data siswa yang akan mengikuti ujian nasional akan diminta oleh pemerintah pusat kepada sekolah yang terkait. Ilustrasi pembuatan data siswa ujian nasional adalah seperti dibawah ini.
Sedangkan bentuk contoh table datanya dapat dilihat seperti dibawah ini.
Setelah database siswa yang mengikuti ujian nasional telah selesai diinput, dan semuanya sudah terdaftar oleh pemerintah pusat.
Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nasional kemudian membuat perancangan pendistribusian soal ujian nasional. tahapan ini merupakan sebuat proses dalam sistem informasi manajemen. Ilustrasinya dapat terlihat seperti dibawah ini.
Setelah soal didistribusikan dengan baik, kita dapat membuat sebuah database untuk mencatat pendistribusian yang telah dilakukan.
Sehingga dapat terlihat mana daerah yang soalnya sudah terdistribusi dan mana yang belum terdistribusi kemudian yang terakhir dibuat data nilai siswa yang telah dikoreksi menggunakan scanner dan datanya langsung masuk kepada data siswa yang terkait.
Sehingga dapat diketahui hasil ujian nasional tersebut.Dan dapat dilihat secara online oleh pihak sekolah yang bersangkutan. Ini merupakan proses output yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen diatas, yaitu Informasi yang didapatkan berupa hasil data nilai dan keterangan lulus atau tidak lulusnya seorang siswa.
Demikianlah uraian singkat yang dapat saya buat tentang contoh penerapan sistem informasi manajemen , apabila masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan kata mohon dimaafkan. Sekian dan Terimakasih. Wassalam. Sumber : http://kukuhsilautama.wordpress.com/
wah boleh nih dijadikan referensi.. sangat bermanfaat kang.. ^^
BalasHapustrims...
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat
BalasHapus